Pesawat mata-mata terkecil yang berukuran hanya 16 cm dan mampu terbang sampai 11 km/jam, berbentuk seperti burung kolibri baru-baru ini telah diluncurkan oleh Pentagon.
Pengembangan pesawat mata-mata ini hampir mencapai lima tahun lamanya dengan menelan biaya sebesar $ 4 juta US.
Kepala Angkatan Darat AS mengatakan bahwa pesawat ini dilengkapi kamera untuk memata-matai posisi musuh di zona perang tanpa menimbulkan suara dan fleksibel untuk menjelajahi segala medan.
Kepala Angkatan Darat AS mengatakan bahwa pesawat ini dilengkapi kamera untuk memata-matai posisi musuh di zona perang tanpa menimbulkan suara dan fleksibel untuk menjelajahi segala medan.
Pesawat ini juga memiliki lebar sayap hanya 16 cm dan terbang layaknya seperti burung dengan mengepak-epakkan sayap kecilnya ... tidak mengeluarkan bunyi dengungan sama sekali ... bebas bergerak seperti melalui jendela maupun hinggap di tiang listrik.
Uji coba dan demonstrasi yang dilakukan oleh AeroVironment (salah satu produsen pesawat terbesar di dunia) membuktikan bahwa pesawat mata-mata ini mampu terbang dan sanggup menahan kecepatan angin sampai 5 km/jam.
Todd Hylton, Menejer Program Riset Pentagon menambahkan bahwa penemuan ini akan membuka jalan bagi pengembangan pesawat dimasa yang akan datang.
Uji coba dan demonstrasi yang dilakukan oleh AeroVironment (salah satu produsen pesawat terbesar di dunia) membuktikan bahwa pesawat mata-mata ini mampu terbang dan sanggup menahan kecepatan angin sampai 5 km/jam.
Todd Hylton, Menejer Program Riset Pentagon menambahkan bahwa penemuan ini akan membuka jalan bagi pengembangan pesawat dimasa yang akan datang.
0 komentar:
Posting Komentar