Ziona Chana seorang laki-laki yang tinggal di di Baktawang - Mizoram, India adalah Kepala Keluarga dari 39 istri, 94 anak dan 33 cucu. Mereka hidup rukun dalam satu rumah yang berlantai empat dengan 100 kamar. Istri-istrinya pun bergantian untuk berbagi tempat tidur dengannya.
Rumah Ziona Chana ini tergolong paling besar diantara rumah-rumah yang ada di desanya, bak sebuah hotel untuk membuat makan malam saja dibutuhkan kurang lebih 30 ekor ayam, 132 kg kentang dan 220 kg beras.
Ziona Chana mengatakan dirinya merasa 'diberkati' dengan memiliki 39 isteri, 94 anak dan 33 cucu. Jumlah keseluruhan keluarga Chana ini sebanyak 181 orang.
Keluarga ini menerapkan disiplin militer untuk mengatur rumah tangganya, dengan dikomandani oleh istri tertuanya (Zathiangi) segala pekerjaan rumah tangga seperti membersihkan, mencuci dan menyiapkan makanan dapat dikerjakan.
Kebetulan sekali Ziona Chana ini adalah seorang pemimpin sebuah sekte yang memungkinkan kawin dengan banyak istri sesuai keinginannya. Ketika masih muda, dia pernah melamar 10 wanita hanya dalam waktu 1 tahun saja.
Pada saat bulan madu dia bersama istri barunya tidur di kamar utama, sedang istri-istrinya yang lain tidur dikamar lainnya. Jadwal bergiliran untuk mengunjungi istri-istrinya pun telah diatur sedemikian rupa.
Untuk istri yang lebih muda memiliki kamar tidur yang berdekatan dengan kamar utama dan istri yang lebih tua tidur lebih jauh.
Rinkmini, salah satu istri Chana yang paling muda berusia 35 tahun, mengatakan : saya mau dikawin karena dia adalah orang yang paling tampan di desa. Orangnya begitu perhatian terhadap saya dan romantis apalagi saat dia melamar saya dengan menulis sepucuk surat yang menanyakan kesedian untuk menikah dengannya. Sangat gentlemen tambahnya.
Istri yang lainnya Huntharnghanki, mengatakan seluruh keluarga bisa akrab dengan baik. Kehidupan keluarga dibangun berdasarkan 'pada saling' cinta dan 'hormat'.
Ziona Chana adalah seorang pemimpin sekte agama yang memiliki hampir 400 anggota, mengatakan ia tidak akan pernah berhenti untuk mencari istri baru. "Untuk memperluas sekte saya, saya bersedia untuk pergi bahkan ke Amerika Serikat untuk menikah" katanya.
Bahkan salah satu anaknya mengatakan bahwa tujuan Bapaknya menikah adalah semata-mata bukan untuk memiliki banyak istri saja akan tetapi juga menolong wanita-wanita yang berasal dari keluarga miskin sehingga ia dapat mengurus mereka.
Istri yang lainnya Huntharnghanki, mengatakan seluruh keluarga bisa akrab dengan baik. Kehidupan keluarga dibangun berdasarkan 'pada saling' cinta dan 'hormat'.
Ziona Chana adalah seorang pemimpin sekte agama yang memiliki hampir 400 anggota, mengatakan ia tidak akan pernah berhenti untuk mencari istri baru. "Untuk memperluas sekte saya, saya bersedia untuk pergi bahkan ke Amerika Serikat untuk menikah" katanya.
Bahkan salah satu anaknya mengatakan bahwa tujuan Bapaknya menikah adalah semata-mata bukan untuk memiliki banyak istri saja akan tetapi juga menolong wanita-wanita yang berasal dari keluarga miskin sehingga ia dapat mengurus mereka.








0 komentar:
Posting Komentar